Madu
adalah salah satu bahan alami yang sering digunakan sebagai pemanis, baik untuk
teh, serealia, panekuk, dan juga wafel. Selain rasanya yang enak, madu ternyata
sudah populer ribuan tahun yang lalu sebagai obat tradisional.
Dipercaya
demikian, karena madu mengandung nutrisi yang menyehatkan tubuh. Memang, apa
saja manfaat madu?
Lebih
jelasnya, mari bahas satu per satu manfaat madu murni untuk kesehatan tubuhmu:
1.
Tinggi Gizi
Madu
mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Zat gizi yang terkandung dalam
100 gram madu, di antaranya:
·
Energi:
294 Kal
·
Protein
: 0,3 g
·
Karbohidrat:
79,5 g
·
Serat:
0,2 g
·
Kalsium:
5 mg
·
Fosfor:
16 mg
·
Besi:
0,9 mg
·
Natrium:
6 mg
·
Kalium:
26,9 mg
·
Tembaga:
0,04 mg
·
Seng:
0,2 mg
·
Riboflavin:
0,04 mg
·
Niasin:
0,1 mg
·
Vitamin
C: 4 mg
2.
Sumber Energi
Disampaikan
oleh dr. Gia Pratama,madu mengandung glukosa dan fruktosa, yang merupakan
sumber energi yang mudah diserap oleh tubuh.
Oleh
karenanya, mengonsumsi madu dapat memberikan manfaat berupa dorongan energi
alami yang baik untuk aktivitas sehari-hari.
3.
Mencegah Pertumbuhan Bakteri
Kandungan
hidrogen peroksida dan tingkat keasaman alami pada madu terbukti dapat mencegah
proses pertumbuhan bakteri.
Nah, madu asli menjadi salah satu bahan alami yang terbukti efektif punya khasiat mempercepat
proses penyembuhan luka serta mengatasi gejala penyakit asam lambung.
"Salah
satu uji klinis yang dilakukan menunjukkan, beberapa jenis madu efektif dalam
menghambat pertumbuhan puluhan jenis bakteri, termasuk E. coli dan
Salmonella", papar dr. Gia
Sementara
itu, salah satu jenis madu dari Selandia Baru, yang dikenal sebagai madu
Manuka, juga efektif mencegah dan mengatasi infeksi bakteri Staphylococcus yang
kerap menyerang hidung maupun kulit.
Jenis
madu ini juga ampuh melawan bakteri H. pylori yang berperan dalam terjadinya
tukak lambung.
4.
Meredakan Batuk dan Sakit Tenggorokan
Manfaat
madu yang satu ini dikaitkan dengan sifat antiradang dari kandungan flavonoid
dan jenis polifenol lain. Cara kerja senyawa antiradang ini yakni menghambat
hormon pemicu peradangan dalam tubuh.
Penelitian
menemukan bahwa madu lebih efektif dalam meredakan batuk pada malam hari, dan
memperbaiki kualitas tidur dibandingkan dengan obat pereda batuk.
Khasiat
madu ini sejalan dengan penuturan dr. Gia, "madu dapat membantu meredakan
batuk kering dan sakit tenggorokan. Sifat antimikroba dalam madu membantu
mengurangi peradangan di saluran tenggorokan dan mengurangi iritasi."
Meski
demikian, madu tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anak di bawah usia 1
tahun. Alasannya, anak di usia tersebut belum memiliki saluran cerna yang kuat
sehingga belum mampu mencerna kontaminasi tertentu pada madu.
5.
Meredakan Gejala Asam Lambung Naik
Madu
sering kali digunakan sebagai obat untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti
sakit perut, mual, dan muntah-muntah.
"Potensinya
ini berasal dari sifat madu yang melembutkan dan membantu mengurangi peradangan
pada saluran pencernaan", jelas dr. Gia.
Biasanya,
untuk meredakan mual, kamu bisa membuat secangkir jahe hangat dengan madu dan
perasan lemon.
6.
Menurunkan Tekanan Darah
5
Cara Mudah untuk Menurunkan Tekanan Darah
Madu
juga berkhasiat dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Ini karena madu
mengandung kalium yang bisa menjaga kadar natrium dalam tubuh tetap normal.
Natrium
jadi salah satu indikator meningkatkan tekanan darah dan hipertensi. Jika
kadarnya terkendali, maka tekanan darahmu juga bisa terkontrol.
7.
Menurunkan Kolesterol
Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa madu dapat membantu meningkatkan profil lipid
dalam darah.
Efeknya,
dapat mengurangi kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol
HDL (kolesterol baik). Manfaat madu ini bisa membantu kamu menurunkan risiko
kolesterol tinggi.
8.
Menjaga Kesehatan Jantung
Seperti
penjelasan sebelumnya, minum madu memberikan manfaat perlindungan terhadap
tekanan darah dan kadar kolesterol. Hal ini dapat membantu kamu menurunkan
risiko penyakit jantung.
Pasalnya,
kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan pembentukan plak di pembuluh darah
yang memicu serangan jantung. Sementara hipertensi, membuat kinerja jantung
semakin berat.
9.
Bantu Menyembuhkan Luka di Kulit
Khasiat
madu untuk kesehatan sebagai penyembuh luka sudah diketahui sejak zaman dahulu.
Bahkan, satu penelitian menunjukkan tingkat keberhasilan madu, yaitu 43,3%,
yang digunakan dalam perawatan luka.
Penelitian
lain juga menunjukkan madu dapat menyembuhkan luka pada penderita diabetes
dengan presentasi kesuksesan sebanyak 97%.
Tentu
saja kemampuan ini bisa didapat karena madu memiliki sifat antiradang dan
antibakteri yang telah disebutkan di atas.
10.
Menurunkan Risiko Penyakit Kronis
Madu
murni mengandung banyak senyawa tanaman bioaktif dan antioksidan penting,
seperti flavonoid dan asam fenolik.
Antioksidan
membantu menetralkan stres oksidatif oksigen dalam tubuh. Stres oksidatif dapat
menumpuk di dalam sel dan menyebabkan kerusakan.
"Nah, kerusakannya inilah yang dapat meningkatkan penuaan dini, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung", ucap dr. Gia.
Oleh
sebab itu, penambah madu murni dalam menu makan, bisa memberikan fungsi sebagai
pelindung dari penyakit tersebut.
Sangat
banyak kegunaan dari madu bagi kesehatan tubuh, bukan? Untuk manfaat umum dan
sebagai pemanis alami, sekitar 1 hingga 2 sendok makan madu per hari.
Untuk
mengatasi batuk atau meredakan sakit tenggorokan, campurkan madu dengan air
hangat atau teh herbal, dan konsumsi sesuai kebutuhan.
"Jika
memiliki diabetes atau masalah kesehatan lainnya, sebaiknya batasi madu dalam
diet. Juga, hindari memberikan madu pada bayi di bawah usia 1 tahun karena
risiko botulisme, yaitu penyakit langka namun serius yang disebabkan oleh
bakteri yang terdapat pada madu mentah", saran dr. Gia.
Dapatkan
informasi kesehatan seperti ini untuk bantu #JagaSehatmu di aplikasi
KlikDokter. Gunakan fitur Tanya Dokter untuk mempermudah kamu berkonsultasi
dengan dokter!
SUMBER : KLIK DOKTER
(NM)
Comments
Post a Comment